Bismillah,
Biasa kita dengar ungkapan ini... " Hidup Tidak Selalunya Indah ". Realtinya memang begitu bila kita menerima musibah atau mendapat mudarat. Namun disebalik itu jika kita memahami yang tersirat kita akan merasa kehidupan amat indah walau ia seringkali diselang seli dengan kesedihan.
Kenapa demikian? Mudah saja, saat kita dirundung kesedihan kita akan terasa sepinya hidup, sengsaranya kehidupan lantas ingatan kita kepada Tuhan yang menjadikan makhluk bersarang di jiwa dan minda. Sebaliknya bila kita gembira, dihujani dengan keindahan dan kebahagiaan di samping manusia atau dianugerah dengan apa saja bentuk material yang menarik maka kita cepat lupa kepada DIA.
Kita lalai dalam melaksanakan suruhannya. Sebab itulah kita diingatkan " Izkurni uzkurkum/ Ingatlah AKU dan AKU akan mengingatimu ".
Manisnya ujian dalam hidup akan memberikan keindahan pada kehidupan bila kita boleh melihat dari sisi yang lain. Ada inidividu merasa dirinya cukup gembira dan indah kehidupannya, namun saat dia sendirian dia merasa sedih, hati tidak tenang, jiwa merasa gelisah, kehidupan dirasakan tidak aman walhal dikelilingi dengan pagar besi, tembok mewah yang tidak samapi pada jangkauan manusia.
Ada pula inidividu yang bahagia biarpun derita dan kesusahan tidak putus-putus mendatang, namun hatinya tenang, jiwanya tenteram, perasaanya bahagia dan dia tidak merasa terasing atau sunyi kerana dia percaya Allah, yakni DIA sering menjadi peneman buatnya. Dia yakin derita itu sekadar peringatan supaya hatinya sentiasa mengingati penciptanya.
Dalam keadaan ini ternyata... "Hidup ini amat indah" kerana Allah memilih kita untuk berdamping dengannya disaat susah dan senang kita.... Oleh itu ingatlah wahai diri.. indah hidup di dunia ini perlu diawasi agar indah juga hidup di alam sana nanti... AMEEN.
Wallahuaalam
Bahasa yg akak guna semuanya indah. Mohon share :)
ReplyDelete