Redup daun yang merimbun
Telus sinar dicelahnya
Mencuri pandang mata yang pejam
lalu membias ke wajah sayu
Mengering baki airmata
Namun pilu hati tidak berlalu
Duka masih menjelma
Bayu menyapa lara
Apa masih ada sinar esok
Atau gerimis yang bakal singgah
Ternanti dalam kesamaran
Nukilan:
Ummu Ieman Ihsan
No comments:
Post a Comment