Dia yang dipanggil sahabat
ada tikanya menikam luka,
membekas pedih dan ngilu
Dek bahasanya yang tajam,
rakusnya tindakan
Mana pergi sahabatku yang dulu,
sering menyapa ketika sendu,
selalu bertanya kala berduka.
Tercari aku sahabat yang dulu
Meneman segala suasana
Penghibur dan penglipur lara
Hilang ia tidak berganti
Kenangan terpahat
Cerita yang tersurat
Menggamit kesedihan
Menggaris luka yang terpendam
Kerana mu sahabat
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
No comments:
Post a Comment