Setiap orang apabila disuruh bersumpah memang boleh dan begitu mudah melafazkan sumpah walaupun realtinya merek itu sedang berbohong. "Alah bisa tegal biasa", itulah resmi orang yang menggunakan lidah tanpa tulang dengan sewenang-wenangnya berbohong. Sikap suka berbohong ini sebenarnya berlaku pada diri seseorang kerana mereka tidak merasa takut dengan azab neraka Allah.
Cerita tentang bohong, adao rang berbohong kepada ibu bapa, ada yang berbohong pada isteri atau suami, ada yang berbohong kepada majikan, ada yang berbohong kepada pelanggan, pemimpin berbohong kepada rakyat pendek kata pelbagai cerita bohong berlaku disekeliling kita.
Persoalanya... Pernahkan anda dibohongi atau anda sendiri berbohong? Apa rasanya perasaan kita tika mengetahii kita dibohongi? Apa rasanya juga bila kita sendiri berbohong? Jika kita tahu sakitnya perassan bila dibohongi maka sama juga ,itulah perasaan orang yang kita bohongi...
Tiada siapa yang tahu jika kita berbohong walaupunada pepatah mengatakan "sepandai-pandai tupai memlompat akhirnya ke tanah jua" orang berbohong lama-lama 'kantoi' juga, tapi ada juga yang sering berbohong tetapi tetap terselamat... Ya bertul terselamat didunia, tapi akhirat CONFIRM tidak selamat. Oleh itu mari kita sama-sama MUHASABAH DIRI... BERKATA BENAR WALAUPUN PAHIT, BERANIKAN DIRI MENEGAKKAN KEBENARAN, KUATKAN DIRI MENGAKUI KESILAPAN...
Moga kita tergolong dalam orang-orang yang berkata-kata benar sehebat ABU BAKAR AS-SIDDIQ. Insya Allah
No comments:
Post a Comment